Monday, August 31, 2009

Batu besar melayang tertangkap kamera di Gushan

4 Agustus 2009, di sebuah bukit di Gushan, Cina, sebuah objek berbentuk batu besar terlihat melayang dengan anggun di udara, seakan-akan ada tangan tak terlihat menyangganya. Entahkah objek itu sebuah UFO atau memang sebuah batu besar yang melayang karena fenomena alam, tidak ada yang bisa memastikannya.



Foto tersebut diambil oleh seorang bernama Gang Hao. Ia mengambil foto itu pada tanggal 19 Juli 2009 pukul 15:34. Saat itu Gang Hao dan keluarganya sedang mendaki bukit, ia mengambil kameranya lalu memotret pemandangan di sekitar tempat itu. Dua hari kemudian, ketika semua foto selesai diproses dan diupload ke komputer, ia melihat objek tersebut ada di salah satu fotonya.

Kamera yang digunakan adalah Canon SX 110IS. Foto itu tidak mengalami proses editing apapun. Apabila Melihat foto itu, maka diperkirakan diameter batu tersebut adalah 5 meter. Ukuran yang luar biasa besar.

Walaupun penampakan ini sangat luar biasa aneh, namun ternyata fenomena serupa juga pernah terlihat di Limon State Park dan Yellowwood State Park di Indiana, Amerika. Pada kedua lokasi tersebut, para pemburu pernah melihat bongkahan batu besar melayang diatas pepohonan.

(news.163.com)

Sunday, August 30, 2009

Yeti terekam kamera di Polandia

Agustus 2009, Apakah Yeti atau Bigfoot telah terekam kamera di Polandia ? para peneliti Yeti saat ini segera berangkat menuju Polandia setelah seorang pria lokal mengaku telah merekam penampakan seekor makhluk besar berbulu hitam di pegunungan Tatra.


Memang di wilayah ini sering terdengar desas desus adanya Yeti yang berkeliaran selama berabad-abad. Namun baru kali ini terekam oleh kamera.


Film ini direkam oleh Piotr Kowalski, 27 tahun dari Warsawa yang sedang berlibur di pegunungan Tatra di polandia. Ketika ia melihat seekor kambing gunung di salah satu tebing ia mengambil kamera dan mulai merekam kambing itu. Sementara ia merekam, tiba-tiba ia dikejutkan dengan seekor makhluk yang muncul dari balik bebatuan.

"Aku melihat kera besar itu muncul dari balik batu. Ketika aku melihatnya, aku seperti tersambar petir," Katanya kepada Daily Superexpress.

"Datang dari Warsawa, aku tidak pernah percaya kepada penduduk lokal yang menceritakan tentang kera gunung yang berkeliaran. Tapi sekarang aku percaya."

Rekaman Kowalski telah diserahkan kepada Nautilus Foundation yang biasa meneliti fenomena aneh. Menurut presiden lembaga tersebut, Robert Bernatowicz, film ini jelas menunjukkan satu makhluk yang lebih besar dibanding manusia pada umumnya. Namun karena kameranya bergetar, maka sangat sulit menentukan apa yang telah terekam kamera tersebut. Jadi lembaga itu memutuskan untuk meneliti langsung ke pegunungan Tatra untuk mencari jejak-jejak yang tertinggal.

Bagi saya, terlihat palsu, seperti orang yang memakai kostum murahan. Gerak-geriknya juga tidak terlihat seperti seekor hewan. tapi siapa tahu ya...

Untuk melihat rekaman videonya. Klik disini.

Baca juga : Update ! Yeti Polandia kembali terekam kamera.


(Austriantimes.at)

Formasi misterius Sand Circle di El Gouna

Sejak saya rajin memposting berita mengenai Crop circle, selalu ada yang bertanya, mengapa Crop circle hanya terjadi di ladang gandum ? Mengapa tidak pernah terjadi di sawah di Indonesia ? Pertanyaan wajar ! Jadi saya berusaha mencari kemunculan crop circle di tempat lain yang tidak umum, dan saya menemukannya.


Sebenarnya crop circle tidak hanya terjadi di ladang gandum. Crop circle pernah juga terjadi di ladang jagung dan kebun bunga. Saya memang tidak bisa menemukan adanya crop circle di persawahan Indonesia, tapi saya menemukan "crop circle" yang terbentuk diatas gurun pasir El Gouna, Mesir.

Para fans crop circle, anda pasti akan menyukai ini. Perkenalkan, Formasi Sand Circle yang misterius di Mesir !


Foto lingkaran pasir ini (sand circle) pertama kali dipublikasikan pada Mei 2001 oleh majalah "The Spiral", yaitu sebuah majalah yang khusus membahas masalah crop circle.

Jika anda menggunakan google earth, maka masukkan kordinat : 27 22'48.47"N 33 37'55.50E. Maka anda akan dibawa menuju El Gouna, Mesir, persis ke lokasi sand circle ini. Saya telah memverifikasi ulang kordinat tersebut dengan google earth, dan formasi itu masih berada disana. Inilah gambarnya :


Namun anehnya, hanya sedikit sekali infomasi mengenai Sand Circle ini di Internet, karena itu saya tidak bisa menemukan penjelasan tambahan mengenai lingkaran ini. Seperti siapakah yang membuatnya ? untuk apa ? dan kapan pertama kali terekspose ?

Jadi untuk sementara kita anggap saja ini adalah sebuah karya seni yang luar biasa, kecuali anda memiliki informasi yang tidak saya ketahui, Ok.

UPDATE 19 Oktober 2009
Informasi tambahan dari pembaca. Ternyata formasi ini dibuat oleh seorang seniman Yunani, Danae Stratou. Karya ini disebut "Desert Breath" dan dibuat dari tahun 1995-1997. Karya ini dimaksudkan untuk hilang seiring berjalannya waktu. Tapi karena memang karya ini luar biasa, saya tetap akan mengkategorikannya sebagai "situs dan tempat misterius". Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai karya seni ini, kunjungi link sumber dibawah ini.

(io9.com)

Friday, August 28, 2009

Apakah alien tertangkap kamera Google street view ?

Maret 2009, satu sosok kabur yang aneh dan menyerupai ET tertangkap kamera google street view di dekat semak-semak Berkeley Heights di New Jersey. Di sebelah sosok itu ada seberkas sinar vertikal berbentuk laser. Apakah sosok itu alien yang sedang mengunjungi bumi ?


Beberapa orang mengklaim bahwa ini adalah sebuah bukti konkret bahwa alien sudah ada di bumi atau sedang mengunjungi bumi. Beberapa lagi beranggapan bahwa sosok itu hanyalah sebuah efek cahaya yang tercipta tanpa sengaja.


Makhluk "Alien" berbentuk ET itu itu tertangkap kamera di Diamond Hill Road, sebuah wilayah semi pedesaan sekitar 8 mil bandara Morristown Municipal, New Jersey, sekitar 30 mil dari New York yang ramai.

Malcolm Robinson, kepala dari sebuah organisasi peneliti fenomena aneh mengatakan bahwa gambar itu adalah "yang pertama dari jenisnya". "Apabila kita menelitinya dengan seksama, maka kemiripannya dengan ET sangat luar biasa, namun akan sangat sukar untuk menentukan dengan pasti apakah yang sebenarnya tertangkap kamera tersebut." Katanya.

Menurut Malcolm, menambah keanehan foto tersebut adalah sinar vertikal yang berbentuk laser disampung makhluk itu. Malcolm mengakui bahwa dirinya tidak bisa memastikan identitas sinar yang ada di foto tersebut.

Namun, apapun yang tertangkap kamera itu, alien atau bukan, sepertinya kita tidak bisa menyangkali kemiripannya dengan ET. Menariknya, tiga bulan sebelum foto ini muncul ke permukaan, polisi setempat disibukkan dengan laporan adanya objek-objek terbang tak dikenal yang melayang di atas wilayah itu. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa lusinan penduduk menyaksikan lima cahaya merah aneh yang bergerak dengan pelan melintasi langit malam.

(telegraph.co.uk)

Lubang misterius menyerupai gua besar terlihat di Antartika

Adakah markas militer rahasia atau markas alien di Antartika ? Sebuah struktur berbentuk lubang pintu terlihat di sebuah bukit batu bersalju di Antartika. Lubang itu sepertinya dibuat oleh tangan-tangan manusia.


Posisi lubang itu adalah 66 33' 11.58"S, 99 50' 17.86"E. Apakah lubang itu hasil buatan tangan manusia, ataukah hanya sebuah lubang yang tercipta karena ganasnya alam Antartika ?

Foto dibawah ini adalah foto yang diambil tanggal 23 Februari 2006 dibandingkan dengan foto yang diambil setelahnya. Pada foto 23 Februari 2006, lubang itu belum ada atau tertutup oleh salju. Tapi hari-hari berikutnya ketika salju tersingkir, terlihatlah sebuah lubang yang luar biasa besar.


Setelah dilakukan pengukuran, maka pintu lubang itu diperkirakan memiliki tinggi sekitar 30 meter dengan lebar 90 meter. Cukup besar untuk keluar masuk pesawat terbang.


Sudah lama beredar isu kalau militer Amerika memiliki markas rahasia di Antartika. Bahkan Nazi juga pernah dikabarkan membangun markas di tempat itu. Namun Tidak ada yang mengetahui pasti kebenarannya.

Walaupun bentuk lubang itu memang menarik perhatian, saya rasa belum tentu juga lubang itu buatan tangan manusia. Bukankah Alam juga pandai membuat gua-gua yang indah ?

Wednesday, August 26, 2009

Apakah Nessie tertangkap Google earth ?

Apakah google earth telah menangkap sosok Nessie yang misterius ? Sebuah gambar yang terlihat lewat program ini menunjukkan adanya sebuah bentuk yang menyerupai makhluk air besar sedang berenang di bawah permukaan danau.



Notes : Bayangan Nessie di sebelah kiri gambar, sedangkan di sebelah kanan adalah sebuah perahu kecil.

Jason Cooke mengatakan kepada koran The Sun bahwa ia "melihat" Nessie ketika sedang membrowsing sebuah website yang berisi foto-foto satelit. Mr Cooke, 25 tahun, yang berasal dari Nottingham berkata," Saya hampir tidak bisa mempercayainya. Bentuknya persis dengan deskripsi Nessie."

Peneliti Adrian Shine, dari Loch Ness Project mengatakan kepada media : "Ini sangat menarik. Saya rasa gambar ini harus diteliti lebih lanjut."

Gambar ini ditemukan apabila kita memasukkan kordinat Latitude 57°12'52.13"N, Longitude 4°34'14.16"W di Google Earth.

Awal tahun ini, banyak orang yang memperkirakan Nessie mungkin telah mati akibat pemanasan global. Hal ini dikarenakan tidak ada laporan penampakan yang kredible selama tahun 2009 ini. Teori ini ditegaskan oleh seorang pemburu monster veteran dari Amerika, Bob Rines yang mengatakan bahwa kondisi lingkungan di Dataran tinggi Skotlandia mungkin telah berubah secara signifikan dan Nessie mungkin tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan itu.

Nessie pertama kali mendapat perhatian dunia pada tahun 1933. Sejak itu ratusan laporan penampakan muncul, banyak diantaranya terbukti hoax. Namun Banyak pula diantaranya terbukti kredibel. Dengan adanya citra satelit ini, maka kembali timbul harapan bahwa Nessie masih belum mati seperti yang diperkirakan beberapa orang.

Kita doakan semoga Nessie masih hidup dan baik-baik saja di Lochness.


Baca juga tulisan sebelumnya : Misteri Nessie - monster dari Lochness dan Apakah Ogopogo tertangkap google earth ?

(thesun.co.uk)

Tuesday, August 25, 2009

Mumi-mumi Celtic dari gurun Taklamakan

Pada tahun 1978, di gurun Taklamakan yang sunyi di wilayah Xinjiang, Cina, ditemukan lima mumi yang terawetkan dengan sangat baik. Yang aneh adalah mumi tersebut berkebangsaan Celtic dari Eropa yang jaraknya ribuan mil dari Taklamakan.


Mumi-mumi ini dikenal dengan sebutan "Cherchen Man and Family". Total mumi yang ditemukan ada lima. Seorang pria, tiga perempuan dan seorang bayi. Menurut para peneliti, mumi-mumi ini adalah anggota suku Caledonia kuno di Skotlandia tengah dan telah dikubur di tempat itu selama 3.000 tahun.

Lokasi penemuan para mumi ini tepatnya adalah di gurun Taklamakan di wilayah Xinjiang, barat daya Cina. Ironisnya, arti "Taklamakan" adalah "engkau masuk dan tidak akan keluar". Wilayah ini dulunya merupakan bagian dari jalan sutra yang merupakan jalur perdagangan yang ramai dilalui oleh bangsa-bangsa asing yang datang ke Cina. Jadi sebenarnya tidak terlalu heran apabila mumi-mumi celtic ini ditemukan di wilayah itu.

Mumi pria memiliki rambut yang merah kecoklatan, tulang pipi yang tinggi, hidung mancung dan jenggot. Tingginya enam kaki dan dikubur dengan baju tunik berwarna merah. DNA juga turut membuktikan bahwa ia adalah seorang Celtic.


Mumi perempuan yang dikubur bersamanya memiliki rambut coklat tebal yang masih kelihatan mengkilap bahkan setelah dikubur selama 3.000 tahun. Disampingnya ditemukan sebuah sisir kayu yang tidak asing lagi bagi para mahasiswa peradaban celtic kuno.


Mumi bayi di kuburan itu dibungkus dengan kain coklat indah dengan hiasan merah dan biru dan sebuah batu berwarna biru ditaruh di kedua matanya. Disamping bayi tersebut ditemukan sebuah botol susu yang terbuat dari kulit domba.

Yang luar biasa dari mumi-mumi ini, tubuh mereka terawetkan jauh lebih baik dibanding mumi Mesir.

Victor Mair, seorang ahli mengenai mayat-mayat purba dan pengarang pendamping buku "Mummies of the Tarim Basin" mengatakan : "DNA Modern dan Kuno menunjukkan bahwa suku Uighurs, Kazaks, Kyrgyz dan penduduk-penduduk Asia tengah adalah percampuran antara Kaukasian dan Asia Timur."

Jadi kemungkinan besar mereka adalah para pedagang yang kemudian tinggal di wilayah itu dan melahirkan suku-suku di wilayah itu.

Sebenarnya kisah ini tidaklah terlalu misterius. Namun bukankah menarik, di gurun Taklamakan yang sunyi, 3.000 tahun yang lalu, masa dimana kebudayaan Eropa dianggap masih barbar dan terbelakang, hidup sekumpulan orang asing yang hidup dengan damai di tanah yang asing pula. Siapakah mereka ? Bagaimana cara mereka hidup ? Seberapa majukah kebudayaan dan pengetahuan mereka ? Bagaimana mereka sampai di Taklamakan ? Apakah mereka satu keluarga ?

Mayat wanita dengan sisir disampingnya dan mayat bayi dengan botol susu disampingnya. Bukankah mengharukan ?

(4to40.com)

Monday, August 24, 2009

Misteri Mokele Mbembe - makhluk misterius dari danau Tele

Ivan Sanderson dan rekannya Gerald Russel melihat air sungai mulai beriak dengan liar. Perahu mereka berguncang dengan keras. Dari dalam air yang gelap tidak jauh dari mereka, perlahan-lahan muncul sesosok makhluk berkepala seperti kadal dengan leher yang panjang, seakan-akan ia baru saja muncul dari masa lampau. Makhluk itu menatap Sanderson dan Russel dengan tatapan dingin selama beberapa detik, lalu menghilang kembali kedalam air. Sanderson bergidik, Itukah Mokele Mbembe yang legendaris itu ?


Lebih dari 200 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1776, seorang misionaris Perancis bernama Abbe Lievain Bonaventura menemukan sebuah jejak misterius di tanah. Jejak itu memiliki lingkar sepanjang kurang lebih satu meter dan memiliki tiga cakar. Masing-masing jejak berjarak sekitar dua meter. Apabila melihat besarnya lingkaran jejak tersebut, maka hewan ini dipastikan lebih besar dibanding seekor gajah. Tapi masalahnya satu, Gajah tidak memiliki cakar.

Itulah laporan pertama yang terdokumentasi mengenai makhluk legendaris Mokele Mbembe.

Makhluk misterius ini dipercaya hidup di danau Tele dan aliran sungai Likouala yang menuju danau Tele di wilayah Kongo, Afrika. Sama seperti saudaranya Nessie dari Skotlandia, Mokele Mbembe juga dipercaya sebagai makhluk prasejarah yang sanggup bertahan terhadap perubahan zaman.

Namanya yang unik berasal dari bahasa Lingala yang berarti "sesuatu yang menghentikan aliran sungai". Menurut para saksi mata, makhluk ini memiliki ciri-ciri tubuh sebesar gajah kecil atau badak besar, leher panjang, ekor panjang dan kepala yang kecil. Warnanya coklat bercampur abu-abu dan dipercaya sebagai herbivora. Beberapa saksi mata lainnya melaporkan melihat surai di belakang lehernya. Penduduk lokal juga mengatakan bahwa makhluk ini membuat takut hewan lainnya di sungai dan suka membalikkan perahu penduduk lokal yang sedang melintas.


Berita mengenai makhluk ini sampai ke dunia barat lewat para pedagang Inggris yang mampir ke Afrika. Mereka mendengar tentang makhluk ini dari penduduk lokal dan menyampaikannya dari mulut ke mulut hingga sampai ke telinga para penjelajah dan kolektor hewan langka dari dunia barat.

Peristiwa perjumpaan dengan makhluk ini yang menggemparkan terjadi pada tahun 1932. Ahli cryptozoology dari Inggris bernama Ivan Sanderson bersama rekannya Gerald Russel yang melakukan ekspedisi ke Kongo menemukan sekumpulan jejak besar seperti kuda nil. Namun wilayah tempat ia menemukan jejak tersebut tidak memiliki kuda nil, karena itu Sanderson beranggapan bahwa jejak itu pasti bukan milik kuda Nil. Penduduk lokal lalu memberitahu Sanderson bahwa jejak itu milik makhluk yang bernama "Mgbulu eM'bembe".

Kemudian, ketika Sanderson dan Russel sedang bersiap menuju sungai Mainyu, mereka mendengar suara raungan aneh yang mengerikan muncul dari sebuah gua dekat sungai.

"Itu adalah suara paling menakutkan yang pernah saya dengar. Bunyinya seperti sebuah gempa yang bersiap muncul dan meledak." Kata Sanderson.

Menyusul suara itu, Sanderson dan Russel melihat air sungai mulai beriak, lalu seekor makhluk berwarna gelap dengan kepala seperti kadal dan leher panjang muncul dari dalam air. Makhluk itu hanya memandangi Sanderson dan rekannya selama beberapa detik, Lalu menyelam kembali ke dalam sungai dan menghilang. Sanderson kemudian mengomentari pengalaman itu dengan kata-kata berikut :

"Kami tidak tahu apa yang kami lihat, namun makhluk itu seakan-akan membakar retina mataku. Makhluk itu terlihat seperti sesuatu yang seharusnya sudah mati jutaan tahun yang lalu. Sebagai ilmuwan, aku seharusnya senang, namun perjumpaan itu begitu mengerikan sehingga aku tidak ingin menjumpainya lagi."

Ekspedisi lain yang cukup menghebohkan terjadi pada tahun 1983. Saat itu Marcellin Agnagna, seorang Zoologist dari kebun binatang Brazzavilles memimpin ekspedisi ke danau Tele. Pada saat seorang rekannya sedang membersihkan lumpur yang melekat di badannya di pinggir danau Tele, makhluk itu muncul dari dalam air. Agnana mendengar teriakan rekannya dan segera berlari ke danau. Ia melihat makhluk itu bergerak kesana kemari di dalam air selama 20 menit. Ia memperkirakan makhluk itu memiliki panjang 5 meter. Warna depan tubuhnya coklat, sedangkan bagian belakangnya berwarna hitam mengkilat. Agnagna juga mendeskripsikan makhluk itu memiliki kepala seperti buaya, mirip dengan deskripsi Sanderson.

Tahun 1985, William Gibbons yang mengadakan ekspedisi ke danau Tele mendapatkan informasi bahwa pada tahun 1959, suku pigmi yang berdiam disekitar danau itu berhasil menangkap seekor makhluk raksasa tidak dikenal. Mereka memotong-motong makhluk itu dan memakannya. Menurut cerita, semua orang dari suku pigmi yang memakan makhluk itu meninggal dengan misterius tidak lama setelahnya. Namun menurut mereka, masih ada dua makhluk raksasa seperti itu yang masih hidup di danau Tele. Hal ini membuat Gibbons berkesimpulan bahwa ada sekelompok Mokele Mbembe di danau Tele. Argumen ini cukup masuk akal mengingat penampakan makhluk ini telah dimulai sejak 1776.

Tahun 1992, William Gibbons kembali ke danau Tele bersama penjelajah bernama Rory Nugent. Mereka menjelajah sungai Bai, danau Fouloukuo dan danau Tibeke yang tidak tercantum di peta. Rory Nugent mengaku melihat sesuatu yang berbentuk kepala muncul dari dalam danau. Tapi apakah itu kepala Mokele Mbembe atau bukan, tidak bisa dipastikan.


Pertanyaan mengenai identitas Mokele Mbembe telah mengganggu para peneliti selama lebih dari seratus tahun. Makhluk jenis apakah ini ? Beberapa peneliti menyatakan teori kalau penduduk lokal mungkin salah mengidentifikasi seekor gajah. Namun Roy Mackal, seorang ahli Cryptozoolgy ternama menolak teori salah identifikasi ini. Menurutnya, laporan penampakan datang dari berbagai saksi yang kredibel dengan berbagai latar belakang.

Menariknya adalah, pada tahun 1960-an, seorang herpetolog muda bernama James Powell yang tertarik dengan kisah ini mengadakan perjalanan ke Kongo. Di tempat itu, ia bertemu dengan seorang saksi mata yang pernah berjumpa dengan Mokele Mbembe. Powell lalu menunjukkan kepadanya beberapa gambar hewan-hewan besar. Ketika sampai kepada gambar Diplodocus, salah satu jenis Sauropoda, saksi itu mengenalinya sebagai Mokele Mbembe.

Walaupun hingga sekarang para ilmuwan belum berhasil menemukan bukti otentik keberadaan makhluk ini, namun pertanyaan penting yang harus diajukan kepada mereka yang meragukan keberadaan Mokele Mbembe adalah : Apakah suku pigmi dan penduduk lokal Kongo berkonspirasi untuk membuat sebuah hoax ? I don't think so !

Tapi seperti makhluk Cryptozoology lainnya, Mokele Mbembe akan terus dipandang skeptis oleh sebagian besar orang. Selama kita belum menangkap makhluk ini hidup atau mati, semua orang akan tetap beranggapan makhluk ini hanyalah sebuah mitos atau sebuah lelucon sama seperti makhluk-makhluk danau lainnya di seluruh dunia.


(wikipedia)

Sunday, August 23, 2009

Perjumpaan Kenneth Arnold dengan UFO - permulaan era piring terbang

Tahun 1947 adalah tahun UFO. Pada tahun itu, 5 tahun setelah pertempuran militer Amerika dengan UFO yang dikenal dengan sebutan insiden "The Battle of Los Angeles", dua peristiwa penting menandai dimulainya era UFO di dunia, yang pertama adalah jatuhnya UFO di Roswell, dan yang kedua adalah perjumpaan pilot Kenneth Arnold dengan UFO.


Pada 24 Juni 1947, seorang pengusaha bernama Kenneth Arnold sedang terbang dengan pesawat kecilnya untuk membantu mencari pesawat lain yang hilang sebelumnya. Saat itu Ia terbang agak rendah di atas pegunungan di Washington. Ketika ia sedang mengamat-ngamati pemandangan dibawahnya, ia melihat kilatan-kilatan cahaya aneh berkelebat di ujung matanya.

Arnold yang kebingungan akhirnya menemukan sumber cahaya tersebut, sekelompok objek berwarna perak dan bercahaya yang terbang dengan cepat. Dan anehnya adalah objek-objek terbang tersebut memiliki bentuk yang tipis menyerupai piring. Objek yang digambarkan oleh Arnold mirip dengan objek yang terlihat pada insiden "The Battle of Los Angeles".

Dalam karirnya sebagai pengusaha dan sekaligus pilot, Arnold belum pernah melihat benda terbang seperti itu. Ia memperkirakan objek-objek itu bergerak pada ketinggian 9.500 hingga 10.000 kaki dari bumi.

Arnold sempat melihat jamnya ketika objek-objek itu terbang dari puncak Ranier ke puncak Adams. Dari situ, ia menghitung kecepatan terbangnya dan mendapatkan angka 1.200 mph. Kecepatan yang mustahil untuk sebuah pesawat pada era tersebut.

"Kelihatannya mustahil," Katanya, "Namun objek itu ada disitu...Aku percaya kepada mataku."

Pada saat Arnold diwawancara oleh Bill Bequette dari AP News wire, ia berkata,"Mereka terbang dengan gerakan aneh seperti gerakan sebuah piring ketika engkau lempar di permukaan air."

Bill segera memuat hasil wawancara itu dengan menggunakan istilah piring terbang untuk mendeskripsikan bentuk objek tersebut.

Dan era piring terbang pun dimulai.

Sebenarnya Arnold tidak pernah mengatakan bahwa objek tersebut berbentuk piring terbang, malah ia mengatakan bahwa objek tersebut lebih mirip sebuah bumerang. Ia menggunakan istilah piring untuk mendeskripikan gerakan objek tersebut. Salah penyebutan ini malah membuat piring terbang semakin dikenal.

Militer Amerika yang menerima laporan Arnold pada awalnya mengabaikan insiden itu. Namun karena kisah itu menyebar luas di seluruh Amerika, maka militer harus menenangkan situasi. Pada tanggal 7 Juli, Sebuah pertemuan mendadak diadakan untuk menentukan respon atas penampakan itu.

Pertemuan tanggal 7 Juli tersebut sangat berdekatan dengan insiden jatuhnya UFO di Roswell yaitu pada tanggal 8 Juli 1947. Karena itu, desas desus beredar bahwa insiden Roswell mungkin terjadi pada tanggal 7 Juli 1947, bukan 8 Juli dan pertemuan itu adalah salah satu respon darurat terhadap insiden itu.

Menyusul pertemuan rahasia itu, Arnold dipanggil oleh militer dan diwawancarai mengenai insiden tersebut. Hasil dari wawancara itu mendapat tempat khusus di project bluebook. Isinya, tidak ada yang mengetahui secara pasti.

Walaupun kisah Arnold yang luar biasa tertutupi oleh Insiden Roswell, namun perjumpaan ini dianggap sebagai salah satu tonggak sejarah dalam era piring terbang di dunia. Dari 800 laporan penampakan UFO di tahun 1947, perjumpaan Arnold dianggap sebagai yang paling penting.


(wikipedia)

Wednesday, August 19, 2009

Misteri Holadeira - makhluk misterius dari Amazon

Amazon adalah salah satu tempat paling misterius di dunia. Hutan lebat, sungai yang dalam dan panjang, makhluk-makhluk buas yang tidak terbayangkan. Adakah monster yang belum pernah diketahui muncul dari wilayah ini ? Mungkin ini salah satunya, monster aneh yang sering disebut Nessie dari Amazon.


Seorang pemancing ternama bernama Jeremy Wade dua kali menjumpai makhluk misterius yang dikenal dengan nama Holadeira ketika ia sedang mencari lumba-lumba merah jambu dari Amazon (Inia Geoffriensis). Pertama kali ia melihat makhluk itu adalah pada tahun 1993. Saat itu ia melihat sebuah bentuk badan yang bergerigi muncul diatas permukaan air sekitar 100 kaki dari perahunya.


Wade yang penasaran menanyai para penduduk lokal yang tinggal di dekat sungai mengenai makhluk itu. Herannya, tidak ada seorangpun yang mengetahui ada makhluk seperti yang dideskripsikan olehnya.

Wade lalu kembali ke Inggris beberapa minggu kemudian dan membawa foto-foto hasil jepretannya untuk diproses. Salah satu foto yang dibawanya ternyata memang menangkap sosok makhluk aneh itu. Apabila dilihat dari warna dan gerakan makhluk misterius itu, maka para peneliti percaya bahwa makhluk itu adalah lumba-lumba merah jambu Amazon. Namun mereka juga tidak tahu bagaimana hewan itu bisa memiliki bentuk sirip atas seperti itu. Jadi, Wade kembali ke Amazon tahun berikutnya untuk mencari tahu.

Di Amazon, Wade bertemu dengan seorang penduduk lokal yang mengaku bahwa ia melihat makhluk itu dua minggu sebelumnya di sungai. Ia menyebutnya "Holadeira", yang artinya "gergaji". Dari situlah asal nama Holadeira yang digunakan Wade. Ternyata tidak butuh waktu lama bagi Wade untuk melihat kembali makhluk itu. Ketika ia sedang merekam sekelompok lumba-lumba yang sedang muncul ke permukaan, ia melihat Holadeira, kali ini kepalanya terlihat, dan memang makhluk tersebut ternyata seekor lumba-lumba. Namun lumba-lumba jenis apakah yang memiliki sirip seperti itu?

Teori yang paling sering diajukan adalah sirip lumba-lumba itu rusak akibat jaring nelayan atau baling-baling perahu nelayan. Kemungkinan lain adalah kelainan genetika yang diderita oleh lumba-lumba itu. Sepertinya makhluk itu bukan spesies jenis baru karena hanya satu lumba-lumba yang pernah terlihat.

Namun ada kemungkinan lain, karena Wade terbiasa melihat lumba-lumba, Wade mengasosiasikan makhluk itu dengan lumba-lumba. Padahal mungkin makhluk itu memang adalah monster jenis baru dari Amazon. Lagipula, apabila siripnya rusak akibat jaring nelayan, maka bentuk kerusakannya terlalu rapi.


(fortunecity.com)

Tuesday, August 18, 2009

Konspirasi pemanasan global - mempertanyakan motivasi Al Gore

Bukankah menarik bagaimana masalah kita menjadi semakin global : peperangan global terhadap terorisme, krisis ekonomi global, perlunya mata uang tunggal dunia, perdagangan global tanpa batas, dan tentu saja pemanasan global. Sementara para ilmuwan, aktivis lingkungan dan politisi berkumpul untuk membahas isu pemanasan global, dunia bersatu dibawah komando satu orang, Al Gore. Benarkah seluruh dunia bersatu ?


Masalah global membutuhkan solusi global. Demikian yang sering disebut oleh para pemimpin dunia. Dan itu juga yang mereka lakukan ketika berkumpul di Bali pada Desember 2007 untuk membicarakan isu ini. Pada konferensi tersebut yang kelihatannya mencapai keputusan dengan sangat payah, Amerika Serikat dibawah pemerintahan Bush dianggap sebagai anak nakal karena dengan enggan menyetujui resolusi bersama itu. Dan Gore mengecam pemerintahan Bush karenanya.

Saya juga beranggapan seperti itu ketika melihatnya di televisi. Sekarang saya mengetahui mengapa Amerika Serikat bersikap seperti itu. Hal ini dikarenakan adanya perpecahan yang terjadi di antara ilmuwan mengenai penyebab pemanasan global.

Ketika Al Gore merilis film dokumenternya yang berjudul "An Inconvenient Truth" yang mendapat Oscar, seakan-akan kita mengetahui hanya ada satu kebenaran. Manusia adalah oknum dan kambing hitam atas lenyapnya gumpalan-gumpalan es di kutub, atas meningkatnya suhu bumi dan atas bencana-bencana alam yang terjadi.

Namun, tahukah anda bahwa sebagian ilmuwan tidak mempercayai itu ?

Konsensus bersama itu ternyata telah mendapat counter konsensus dari para ilmuwan yang bereputasi tinggi.

Dan sekarang saya akan menceritakan kepada anda apa yang disebut teori konspirasi pemanasan global.

Pemanasan global adalah sebuah hoax, klaim para ilmuwan dari kubu kontra Gore. Suhu bumi sesungguhnya hanya berubah sekitar 1 derajat Fahrenheit dalam tempo satu abad. Plus, planet tercinta ini telah mengalami periode zaman es dan periode hangat tanpa ada campur tangan anda dan saya.

Ilmuwan yang beranggapan seperti ini, salah satunya adalah Steven Milloy yang memiliki gelar dalam bidang Natural Science dan gelar master dalam Biostatistik dari Universitas John Hopkins. Ia adalah salah satu juri bagi American Association for The Advancement of Science Awards dan ia pernah diminta oleh kongres Amerika untuk bersaksi mengenai masalah-masalah lingkungan.

Milloy berkata bahwa pemanasan global adalah "Ibu dari segala ilmu pengetahuan sampah". Ia merujuk kepada perubahan-perubahan suhu bumi yang terjadi secara alamiah tanpa campur tangan manusia.

Ia juga merujuk kepada protokol Kyoto yang dianggapnya sebagai suatu lelucon. Protokol ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas karbon dunia menjadi 8% pada tahun 2012. 8% adalah level emisi pada tahun 1990. Dan kita juga tahu, sekali lagi Amerika (dibawah Bush) menjadi anak nakal yang menolak protokol ini, kali ini ia juga mendapat dukungan negara-negara Eropa.

Well, Tentu saja Amerika dan Eropa akan bersikap seperti itu. Sebuah studi dari Rusia (bukan Amerika) menunjukkan bahwa konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer berada pada level sekitar 370 PPM (Parts per Million) dan bila protokol Kyoto diikuti, maka hal itu hanya akan merubah 1 atau 2 PPM saja pada tahun 2012.

Hmm...kelihatannya memang protokol yang sia-sia.

Dengan menggunakan data yang disediakan oleh mereka yang mempromosikan Protokol Kyoto, jika setiap negara meratifikasi protokol tersebut, temperatur global rata-rata hanya akan berkurang sekitar 0,0015 derajat centigrades. Pada level ini, dibutuhkan 667 tahun dan $100 Trilyun untuk menurunkan suhu bumi sebanyak 1 derajat centrigades.

Hmm...sekali lagi, kelihatannya memang protokol yang sia-sia..

Dan satu lagi, ketika kita, manusia dianggap sebagai kambing hitam penyebab pemanasan global, EPA (Environmental Protection Agency) memperkirakan bahwa 25% emisi gas metana yang dilepas ke Atmosfer berasal dari kotoran ternak.

Ternyata kambing adalah kambing hitam yang sesungguhnya.

Akibat penemuan ini, mungkin anda sudah pernah menerima email yang menganjurkan anda untuk berhenti memakan daging untuk mengurangi pemanasan global, saya sudah pernah menerimanya.

Tidak heran banyak orang yang mengatakan bahwa isu pemanasan global adalah salah satu strategi untuk menghasilkan keuntungan bagi pihak-pihak terkait. Tentu saja bagi mereka, pihak-pihak terkait tersebut adalah Al Gore dan Friends, dan Gore dituding memaksakan terjadinya konspirasi kelas dunia ini.

Pada tahun 2006, Al Gore terbang (dengan pesawat pribadi) dari rumah megahnya di Tennesse ke Hollywood dan kemudian berkeliling dengan limosin dimana dia menerima Oscar untuk film dokumenternya "An Inconvenient Truth" yang memperingati bahaya pemanasan global dan bahaya pemakaian berlebihan bahan bakar fosil.

Kita yang awam, melihat film itu dan berkata Wow...saya baru tahu soal itu. Tapi kelihatannya para ilmuwan yang jeli menemukan banyak kebohongan dari film itu. Gore secara sederhana menyatakan bahwa manusialah penyebab pemanasan global. Padahal seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, sekelompok ilmuwan bereputasi tinggi di dunia menolak teori tersebut (termasuk Edwin Aldrin, manusia kedua yang berjalan di bulan).

Oh ya..belakangan ternyata diketahui para ilmuwan yang setuju dengan Gore adalah ilmuwan-ilmuwan yang menerima donasi besar dari pemerintahan Clinton (ketika Gore menjadi wakil presiden).


Entahkah mereka setuju dengan Gore karena didanai Gore atau Gore hanya mendanai ilmuwan yang sepaham dengannya, masih tidak jelas.

Contoh kebohongan dari film Gore adalah klaim bahwa Pemanasan global akan menaikkan permukaan laut setinggi 20 kaki (6,09 meter), padahal sebenarnya hanyalah 23 Inci (58,42 cm). Ia juga mengklaim bahwa beruang kutub sedang berada dalam bahaya. Padahal tidak demikian sebenarnya.

Film itu juga menunjukkan foto-foto glasier yang berkurang, namun ia tidak menyebut glasier-glasier lain yang terus bertambah. Gore juga menyebut Glasier Kilimanjaro yang terus berkurang akibat pemanasan global. Tapi ia tidak mengatakan bahwa Glasier Kilimanjaro telah berkurang sejak 1880, jauh sebelum kadar CO2 meningkat di bumi.

Gore juga mengklaim bahwa peningkatan kadar karbondioksida di atmosfer telah meningkatkan suhu global. Anehnya pada tahun 2005, sebuh studi oleh Journal Science menemukan sebaliknya. Peningkatan suhu bumilah yang telah memicu peningkatan kadar karbondioksida.

Bahkan tamparan yang paling memalukan bagi Gore datang dari ABC News yang menemukan salah satu cuplikan dalam film dokumenter tersebut adalah potongan film "The Day after Tomorrow".

Bukan hanya itu, para ilmuwan kemudian menemukan bahwa perubahan suhu bumi ternyata disebabkan oleh peningkatan aktifitas badai matahari, peningkatan aktivitas gunung api bawah laut, dan sistem arus laut yang kompleks.

Hal ini diperkuat oleh temuan NASA baru-baru ini bahwa perubahan suhu bumi dalam beberapa dekade ini ternyata diakibatkan oleh peningkatan aktivitas badai matahari, bukan karena anda tidak mencabut charger HP anda dari stop kontak ketika sudah selesai menggunakannya.

Plus, sesungguhnya ada trend penurunan suhu global sejak 1998. (Ya..anda tidak salah baca). Data terbaru Juni 2009 menunjukkan Suhu bumi mengalami penurunan sebanyak 74 derajat Fahrenheit sejak Gore merilis "An Inconvenient Truth" pada tahun 2006.

Gore, yang telah menjadi panglima utama dalam gerakan pemanasan global sendiri memiliki rumah seluas 10.000 kaki persegi di Nashville yang memiliki 20 kamar tidur dan 8 kamar mandi. Sementara menyarankan orang lain untuk menghemat energi, Gore menghabiskan 221.000 kilowatt jam pada tahun 2006 untuk rumah mewahnya. Rata-rata penggunaan satu rumah tangga di Amerika pada tahun itu adalah 10.656 kilowatt jam.

Tapi Gore tidak perlu merasa bersalah. Bukankah dunia sudah mengatur sebuah sistem yang disebut kredit karbon ?

Apa yang dimaksud dengan kredit karbon ?

Ketika Gore menerbangkan pesawatnya yang menghabiskan banyak bahan bakar, ia membeli kredit karbon dari broker-broker (seperti saham). Sebagai imbalannya, mereka yang menjual kredit karbon itu akan menerima reward yang bisa digunakan untuk proyek-proyek lingkungan hidup. Nah, pembeli kredit karbon itu, dalam hal ini Gore, akan disebut "Carbon Neutral" karena walaupun ia melepas banyak karbon ke udara, ia menciptakan keseimbangan antara melepas dan mengurangi karbon. Brilian kan ?

Ya..sangat brilian...karena Gore membeli kredit karbonnya dari Generation Investment Management LLP, sebuah perusahaan yang didirikan tahun 2004. Gore adalah pendiri dan Chairman dari perusahaan itu.

Hmmm...

Dengan kata lain..Gore bisa tetap menjalani hidup mewahnya, menjadi pujaan aktivis, menerima Nobel dan kaya raya.

Penjualan kredit karbon di dunia meningkat dari $6 juta di tahun 2004 menjadi $110 juta pada tahun 2006.

Jadi pertanyaannya adalah apabila teori ini mendapat tantangan dari banyak ilmuwan dunia yang bereputasi tinggi, mengapa pemerintah-pemerintah dunia sepakat dengan Gore ?

Jawabannya adalah pajak pendapatan !

Pada waktu sekitar konser Live Earth Concert 7/7/7 yang diselenggarakan oleh keluarga Rothschild, Al Gore mengumumkan akan ada pajak karbon dalam skala Global untuk memerangi pemanasan global. Bagi pemerintah dunia, pemasukan tambahan. Bukankah menyenangkan apabila pemerintahan mendapat pemasukan tambahan ? Ya..Namun bagi kita akan ada pajak tambahan bagi bahan bakar yang anda beli.

Sekarang anda tahu bahwa isu pemanasan global mungkin tidak seperti yang anda kira. Jika anda membaca ini, bacalah dalam perspektif sains, bukan ideologi.

Para aktivis lingkungan mungkin tidak suka dengan tulisan ini, tapi saya hanya ingin melaporkan bahwa para ilmuwan terbelah dua dalam soal pemanasan global dan saya ingin mengajak kita untuk melihat sisi lain dari suatu persoalan.

Lagipula bukankah dengan mengetahui hal ini kita menjadi lebih berwawasan ?

Akhirnya, inilah pendapat saya, Isu pemanasan global akan menjadi "teori evolusi" lainnya. Para ilmuwan akan terus berdebat mengenai penyebab dan dampaknya.

Secara pribadi saya tidak keberatan apabila kita menggunakan bahan bakar yang lebih ramah dan menghemat penggunaan listrik. Bahkan saya menganjurkan untuk mempensiunkan kendaraan yang mengeluarkan banyak asap. Karena dengan melakukan itu, kita belajar menjadi manusia yang bersih dan sehat.

Sambil menantikan datangnya kata sepakat dari para ilmuwan (jika kata sepakat itu memang dapat tercapai),

Saya akan menggunakan kendaraan yang hemat bahan bakar.
Saya akan menggunakan charger HP secukupnya.
Saya akan menghemat penggunaan listrik.
Saya akan menanam pohon-pohon di rumah saya.
Namun saya akan tetap mengkonsumsi daging hewan.

Tidak ada salahnya mencintai bumi kita kan ?

Baca juga Seorang ilmuwan pro pemanasan global akhirnya mengakui tidak ada bukti adanya pemanasan global. dan Seorang hacker menemukan bukti adanya manipulasi pada data pemanasan global.

Lalu baca juga : Fakta sebenarnya mengenai populasi beruang kutub, es arktik dan antartika.

(wikipedia, foxnews.com)

Monday, August 17, 2009

Crop circle muncul di Tidcombe

Crop circle muncul di Tidcombe, dekat Burbage, Wiltshire pada tanggal 16 Agustus 2009. Crop circle ini memiliki pola sederhana namun indah. Salah satu ciri yang membedakan antara Crop circle asli dan palsu adalah bentuknya yang memiliki pola Sacred Geometry. Termasuk pola crop circle yang satu ini. I like it..



Bagaimana ? cantik khan ?

(cropcircleconnector.com)

Misteri batu bergerak Death Valley

Di timur pegunungan Panamint di wilayah Death Valley National Park, California, ada sebuah tempat yang disebut Racetrack Playa. Letaknya 3.708 diatas permukaan laut, panjangnya 2,8 mil dan lebarnya 1,3 mil. Tampat ini memiliki posisi hampir sama tinggi dari ujung utara ke ujung selatan. Ujung utara hanya lebih tinggi 5 cm dari ujung selatan. Di tempat inilah salah satu fenomena misterius yang membingungkan muncul. Batu-batu yang bergerak dengan sendirinya.


Playa berarti danau kering. Ketika periode hujan lebat, curahan air akan turun dari gunung terdekat masuk ke Playa dan membentuk sebuah danau dangkal yang berumur pendek. Saat cuaca berubah menjadi panas, kumpulan air dangkal tersebut menguap dan meninggalkan lapisan lumpur yang tipis dan lembut.

Ketika lumpur itu mengering, ia mulai mengerut dan memecah membentuk mosaik-mosaik yang indah. Dan di tempat inilah fenomena aneh tersebut terjadi.

Sepertinya ketika tidak ada yang melihat, batu-batu dolomite yang terpecah dari tebing bergerak dengan sendirinya berjalan melintasi permukaan danau yang kering. Batu-batu itu meninggalkan jejak yang terlihat dengan jelas diatas permukaan tanah, satu-satunya bukti yang menunjukkan bahwa mereka benar-benar bergerak.

Fenomena ini sebenarnya telah diketahui lebih dari seratus tahun yang lalu oleh para penjelajah dan penambang emas. Namun penelitian yang lebih serius baru dilakukan pada tahun 1948. Sampai hari ini, fenomena ini masih belum dapat dijelaskan dengan memuaskan.


Ada dua teori utama mengenai penyebab fenomena ini. Yang pertama mengatakan penyebabnya adalah lapisan es tipis diatas permukaan tanah. Sedangkan teori satunya lagi mengatakan penyebabnya adalah kelembaban dan angin.

Yang pasti semuanya sepakat bahwa bukan manusia penyebabnya karena jejak kaki manusia tidak pernah terlihat di permukaan tanah.


(wikipedia)

Sunday, August 16, 2009

Tengkorak misterius ditemukan di Toledo

12 Agustus 2009, Toledo, Ohio, para warga dikejutkan dengan sebuah penemuan aneh yang membangkitkan kembali fantasi mengenai UFO dan alien, yaitu sebuah tengkorak kecil misterius yang tidak bisa dipastikan identitasnya.


Shirley Hansard mengatakan bahwa ia mencium bau tidak enak yang berasal dari bawah serambi depan rumahnya sehingga ia memutuskan untuk menyelidikinya. Ia menemukan sebuah tengkorak kecil. Kelihatannya tengkorak itu bukan sesuatu yang berasal dari bumi ini.

Seorang pemuda yakin bahwa itu adalah tengkorak alien. Ibunya lalu menghubungi kebun binatang lokal, The Humane Society dan Polisi.

Polisi tentu saja menolak teori bahwa benda itu adalah tengkorak alien. Mereka lebih percaya bahwa itu adalah tengkorak hewan, kemungkinan Opossum, salah satu jenis binatang pengerat.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai hal ini, namun kelihatannya saya memilih untuk percaya kepada bapak polisi :)

(abclocal.go.com)

Thursday, August 13, 2009

Dua Crop circle berpola rumit kembali muncul di Inggris

Dua crop circle luar biasa muncul di Inggris. Keduanya menunjukkan keindahan dan kerumitan bentuk yang terlihat dari detail polanya.


Crop circle pertama muncul di Woodborough Hill, Alton Barnes, Wiltshire pada tanggal 10 Agustus 2009. Polanya membentuk kepala burung hantu. Dibanding Crop circle lainnya, pola crop circle ini termasuk lebih rumit karena penuh dengan detail.


Crop circle kedua muncul di Wayland Smithy Long Barrow, dekat Odstone Hills, Oxfordshire pada tanggal 12 Agustus 2009. Anda pasti akan terkagum melihat pola yang satu ini.


Kali ini, saya kembali terkagum-kagum dengan pola luar biasa kedua Crop circle ini. Sekali lagi, dua buah karya seni yang menakjubkan !

(cropcircleconnector.com)

Laporan penampakan putri duyung di Israel

Kota kecil di Israel bernama Kiryat Yam dalam beberapa bulan terakhir ini telah dihebohkan dengan laporan-laporan penampakan putri duyung. Dewan kota merespon dengan serius dan malah menawarkan $1.000.000 bagi siapapun yang dapat memberikan bukti keberadaan putri duyung di pantai mereka.


Penampakan ini terjadi di wilayah pantai Kiryat Yam, dekat Haifa. Laporan yang masuk teus berlangsung dalam beberapa bulan belakangan.

"Banyak orang yang mengatakan kepada kami bahwa mereka yakin mereka melihat putri duyung, dan semua saksi itu tidak ada yang mengenal satu sama lain." Kata jurubicara dewan kota, Natti Zilberman kepada Sky News.

Menurut para saksi, Makhluk misterius itu hanya terlihat pada saat matahari hampir terbenam. Laporan ini telah mendorong banyak orang untuk datang membawa kamera ke pantai.

"Para saksi berkata bahwa makhluk itu setengah perempuan, setengah ikan, melompat seperti lumba-lumba. Ia melompat-lompat sebelum akhirnya menghilang." Kata Mr Zilberman.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan mereka salah lihat. Mr Zilberman bersikeras mengatakan bahwa para saksi sangat meyakini bahwa mereka melihat figur seorang perempuan muda.

Dewan kota menolak anggapan bahwa hadiah yang ditawarkan adalah semata untuk publisitas, namun ia tidak menyangkal bahwa ia ingin kotanya lebih banyak dikunjungi turis akibat penampakan ini.

"Tidak perlu menangkap putri duyung itu, sebuah foto saja akan merupakan bukti yang cukup untuk mendapat Hadiah itu" Lanjut Mr. Zilberman.

(news.sky.com)

Wednesday, August 12, 2009

Penemuan bangkai ikan aneh dari Utah

April 2008, Seekor bangkai ikan aneh ditemukan di kolam taman Pioneer di Brigham City, Utah, Amerika Serikat. Penemuan bangkai ini turut ditayangkan oleh CNN dan media besar lainnya. Aneh memang, karena dari 4.000 ikan mati yang di temukan di kolam itu, hanya ikan ini yang memiliki karakteristik buas.



Ikan ini ditemukan diantara sekitar 4.000 ikan mas dan ikan gurame mati yang terdampar di Kolam taman Pioneer. Apabila melihat sekilas, maka para biolog menyatakan bahwa ikan ini kemungkinan berasal dari salah satu jenis Snakehead (Ikan Gabus). Tidak berarti harus Giant Snakehead. Sebelumnya Snakehead juga pernah ditemukan di sebuah kolam di Maryland. Namun Biolog yang lain tidak sependapat. menurut mereka, Snakehead memiliki sirip tunggal yang tidak dimiliki ikan ini. Mereka berpendapat ikan ini adalah Trout Danau.

Baca juga tulisan sebelumnya mengenai Ikan Giant Snakehead. Klik disini.

Yang saya sukai dari makhluk ini adalah, walaupun ia sudah menjadi bangkai, namun tatapan matanya masih menunjukkan kebuasannya. Seakan-akan ia ingin mengatakan kepada kita untuk tidak meremehkannya, karena walaupun sudah menjadi bangkai, ia masih memiliki gigi.

(xenophilius.wordpress.com)

Friday, August 7, 2009

Crop circle muncul di Oxfordshire

Crop circle terbaru dilaporkan muncul di dekat Chipping Norton, Oxfordshire, Inggris, tanggal 3 Agustus 2009. Ukurannya sekitar 300 kaki. Polanya berupa gabungan beberapa lingkaran yang sebenarnya tidaklah rumit. Namun saya menampilkan crop circle ini karena ada foto-foto yang menunjukkan pola gandum yang tertunduk melingkar dengan teratur. menakjubkan !



Lihatlah betapa teraturnya batang-batang gandum itu merunduk. Selama ini, para peneliti berusaha untuk mencari tahu apa yang menyebabkan crop circle terbentuk. Salah satu teori yang paling populer adalah karena Arus Listrik, ini sepertinya terkonfirmasi oleh penemuan UFO Crop circle yang mengeluarkan arus listrik.

Baca tulisan sebelumnya mengenai Ufo Crop circle. klik disini.

Namun, tentu saja para ilmuwan enggan menerima bahwa UFO yang menyebabkan terjadinya crop circle. Mereka lebih suka mengatakan bahwa arus listrik yang berasal dari petirlah yang meyebabkan crop circle itu terbentuk. Mungkin saja, namun menurut saya, apabila memang petir yang menyebabkannya seperti kata ilmuwan, maka mungkin petir itu adalah kuas yang dipakai oleh kecerdasan yang lebih tinggi untuk melukis pola itu di ladang gandum.

Untuk mengetahui sedikit lebih banyak mengenai misteri crop circle, baca tulisan sebelumnya : Crop circle berpola solar storm muncul di Wadenhill.

(cropcircleconnector.com)

Thursday, August 6, 2009

Crop circle muncul di Windmill Hill

Crop circle terbaru muncul di Windmill Hill, dekat Avebury Trusloe, Wiltshire, tanggal 6 Agustus 2009. Kali ini polanya menyerupai sebuah sistem tata surya, yang jelas bukan tata surya planet kita.

Wednesday, August 5, 2009

Shunka Warak'in - Makhluk misterius suku Ioway

Di Amerika Serikat, ada seekor bangkai makhluk misterius yang diawetkan dan selama lebih dari 100 tahun tidak dapat diidentifikasi oleh satu ilmuwan-pun. Mungkinkah makhluk itu adalah Shunka Warak'in, makhluk legendaris yang dikenal di kalangan suku Indian Ioway ?


Makhluk misterius ini pertama kali disinggung dalam buku otobiografi Kriptozolog ternama bernama Dr Ross E Hutchins yang berjudul "Trails to Nature’s Mysteries: The Life of a Working Naturalist" yang diterbitkan tahun 1977. Di dalam buku itu terpampang sebuah foto hitam putih makhluk aneh itu yang diambil oleh kakek Dr Ross sendiri. Didalam buku itu, Dr Ross mengakui bahwa ia tidak dapat menentukan jenis makhluk itu dengan pasti.

Sebelumnya pada tahun 1886, Israel Ammon Hutchins, kakek Dr Ross Hutchins menemukan dan menembak mati seekor anjing aneh yang besar di peternakannya di lembah sungai Madison, sebelah utara Ennis, Montana.

Lalu Israel mengawetkan bangkainya dan kemudian mendonasikannya kepada seorang ahli taksidermis bernama Joseph Sherwood. Sherwood kemudian memasukkan bangkai yang sudah diawetkan ke kotak kaca dan memamerkannya di museum yang dimilikinya di dekat sungai Henry, Idaho. Sherwood menyebut spesimen itu dengan nama "Ringdocus'.

Kisah Ringdocus kemudian terlupakan hingga suatu hari seorang kriptozolog bernama Mark Hall menyinggung penampakan makhluk aneh serupa anjing yang terlihat di Nebraska, Iowa, Illinois dan Alberta. Mr Hall kemudian merujuk kepada foto yang diambil oleh Hutchins untuk mendeskripsikan makhluk itu.

Selain Mark Hall, Loren Coleman adalah kriptozolog lain yang meneliti makhluk ini. Pada tahun 1995, Coleman didatangi oleh seorang suku Indian Ioway bernama Lance Foster. Lance menceritakan kepada Coleman bahwa di kalangan suku Indian Ioway ada makhluk aneh yang menangis seperti manusia ketika dibunuh. Deskripsi Foster mirip dengan seekor Hyena dan spesimen yang dibunuh Hutchins persis seperti deskripsinya.

Shunka Warak'in dalam bahasa Indian Ioway berarti "membawa anjing". Nama ini diberikan karena penduduk suku Ioway sering memergoki Shunka Warak'in mengendap-ngendap di tenda dan kemudian membawa pergi anjing mereka.

Shunka Warak'in dideskripsikan sebagai makhluk berbulu gelap dengan kepala seperti anjing, memiliki bahu yang tinggi dan punggung yang menurun dengan kaki yang pendek dan berdiam di wilayah Montana, Illinois, Nebraska dan Iowa. Deskripsi ini menunjukkan bahwa makhluk ini mungkin merupakan campuran antara serigala dan Hyena.

Beberapa kriptozolog menduga bahwa Shunka Warak'in adalah hyaenodon, anjing purba yang sudah punah. Sedangkan Loren Coleman menduga bahwa makhluk ini adalah makhluk purba Borophagus yang masih bertahan hidup hingga zaman modern.

Yang menariknya adalah adanya kesamaan antara deskripsi Shunka Warak'in dengan El Chupacabra, anjing yang dipercaya suka membunuh ternak dan menghisap habis darahnya.

Seharusnya, spesimen yang terawetkan dengan luar biasa itu diserahkan kepada para ilmuwan untuk diteliti lebih lanjut, terutama untuk meneliti DNA-nya. Namun beberapa tahun yang lalu, spesimen itu sempat lenyap dari publik. Konon katanya dipindahkan ke sebuah wilayah di Yellowstone.

Setelah membaca kisah tentang makhluk ini pada Oktober 2007, Jack Kirby, cucu Israel Hutchins yang lain memutuskan untuk melacak keberadaan spesimen ini hingga akhirnya ditemukan di Museum of Natural History di Pocatello. Museum ini akhirnya setuju untuk meminjamkan spesimen ini kepada Kirby untuk dipamerkan di Madison Valley History Museum. Akhirnya para peneliti dapat melakukan penelitian lanjutan terhadap spesimen ini.


Penelitian lanjutan ini kemudian memberikan informasi tambahan yang belum pernah diketahui publik. Anjing ini berukuran 122 cm dari ujung moncongnya hingga bokongnya (tidak termasuk ekor). Jarak ujung kepalanya dari tanah adalah 70 cm. Makhluk ini memiliki moncong yang pendek dan bulu yang berwarna gelap.

Mungkin Shunka warak'in memang bukan sekedar makhluk legenda yang ada di dalam dongeng. Pada Desember 2005 hingga November 2006, para penduduk Montana melaporkan adanya serigala aneh yang membunuh ternak-ternak mereka. Saat itu diperkirakan sekitar 120 ternak dibunuh di Garfield County, Montana.

Beberapa kriptozolog menduga mungkin itu adalah perbuatan Shunka Warak'in.

(cryptomundo.com)